Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisi Gelap 6 Atlet Besar: Michael Jordan, Muhammad Ali, Maradona

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Michael Jordan saat masih muda bersama ibunya. (thesun.co.uk)
Michael Jordan saat masih muda bersama ibunya. (thesun.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serial Netflix, The Last Dance, mengungkap banyak sisi lain dari kehidupan atlet basket kondang, Michael Jordan. Tak hanya kehebatannya, sisi gelap mantan Chicago Bulls itu juga ikut terpapar.

Bila dicermati lebih jauh, hal seperti itu akan berlaku umum di kalangan atlet. Banyak bintang besar lain yang juga memiliki sisi gelap. Ketenaran dan kekayaan kerap membuat mereka keluar jalur.

Inilah rangkuman sisi gelap sejumlah atlet, termasuk Machel Jordan:

Jordan yang Tiran

Jordan mengalami evolusi yang sangat jelas dalam aspek ini. Dia berubah dari mahasiswa yang harus jadi pelayan untuk membayar kuliahnya menjadi bintang terbesar di ruang ganti Bulls.

Menurut buku 'The Jordan Rules', Michael memperlakukan staf yang tidak bermain dengan buruk. "Dia memukulku, dan bukan hanya aku. Itu bukti betapa kompetitifnya latihan kami," kata Will Perdue.

Bill Wennington juga menceritakan pengalamannya dengan Jordan. "Dia memintaku untuk menjaganya dengan kuat," kata dia. "Suatu hari saya memblokirnya dan dia menganggapnya sebagai pelanggaran. Dia menghabiskan sisa pelatihan itu menekan saya dengan penghinaan dan serangan fisik."

Obsesi akan perjudian juga disebut menjadi noda hitam yang menghantui Jordan sepanjang kariernya. Banyak yang berspekulasi bahwa faktor ini juga menjadi penentu keluarnya Jordan keluar dari NBA.

Bjorn Borg dan Kecanduan

Bjorn Borg, petenis legendaris asal Swedia, memiliki masalah kecanduan yang berat. "Ia seperti penyedot debu yang mengonsumsi obat-obatan di dosis industri," kata Loredana Berte, mantan pasangannya, dalam bukunya.

Petenis legendaris asal Swedia Bjon Borg. Foto: AP/ Jens Dige, Polfoto

Borg mendominasi olahraga tenis saat mencapai performa puncaknya, tetapi ia mengejutkan dunia dengan pensiun pada usia 28 tahun. "Itu karena kurangnya motivasi," kata dia saat itu.

Tetapi bagi banyak orang itu tak lepas dari masalah kecanduan yang ia alami. Menurut Berte, kebiasaan mengkonsumsi obat bius membuat Borg kalah dalam beberapa duel dengan John McEnroe. "Demi kokain yang ia biarkan McEnroe menang di Wimbledon pada 1981," kata Berte dalam biografinya.

Maradona dan Masalah Kecanduan

Diego Maradona bisa jadi bukti sahih soal sisi hitam para atlet jenius. Di lapangan, ia adalah seniman yang menyihir. Di luar lapangan, ia tak bisa menahan diri dari godaan obat terlarang.

Dalam menjalani kariernya di Eropa sejak 1982, Maradona seperti terus tak lepas dari pengaruh kokain. Ia dinyatakan positif zat terlarang itu saat dites di Napoli pada 1991.

Diego Maradona. REUTERS/Agustin Marcarian

Ia pun mengakuinya. "Saya menggunakan obat dalam bagian dari karier saya, tetapi saya tidak pernah menggunakannya untuk merangsang (performa) saya," katanya.

Masalah kecanduan itu dianggap merusak dan menjadi cela bagi salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa. "Saya adalah seorang pecandu narkoba; Saya seorang pecandu narkoba dan saya akan selalu menjadi pecandu narkoba di mata semua orang. Karena pecandu narkoba tidak dimaafkan," kata Maradona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Allen Iverson, Muhammad Ali, Tiger Woods

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

11 jam lalu

Atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono, yang berusia 78 tahun, merupakan atlet tertua Asian Games ke-18 serta merupakan orang terkaya di Indonesia. Bos Bank BCA ini juga berhasil menjadi atlet tertua peraih medali setelah mendapat medali perunggu di cabang olahraga Bridge Supermixed Team. ANTARA/INASGOC/Peter F Momor
Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.


Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

2 hari lalu

Ilustrasi olahraga Paralayang.TEMPO/Iqbal Lubis
Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

Bea Cukai dikabarkan menahan parasut paralayang milik seorang atlet Jambi.


Kisah Muhammad Ali Puji Mike Tyson, Mengaku Bakal KO Sekali Pukul

2 hari lalu

Mike Tyson dan Muhammad Ali (AP)
Kisah Muhammad Ali Puji Mike Tyson, Mengaku Bakal KO Sekali Pukul

Muhammad Ali menyatakan bakal langsung KO jika ditinju Mike Tyson. Tapi si leher beton menyangkalnya dan tetap menyebut Ali yang terbaik.


Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

12 hari lalu

Coros Vertix 2S resmi diluncurkan di Indonesia. Jam tangan seharga Rp 13 juta ini diklaim cocok dipakai untuk aktivitas luar ruangan serupa olahraga panjat tebing. Dok: Coros
Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.


Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

19 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

29 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

44 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

59 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

59 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

13 Maret 2024

Ellyas Pical. TEMPO
Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

Perjalanan hidup dan prestasi Ellyas Pical diangkat ke serial berjudul Ellyas Pical. Ini profil petinju berjuluk The Exocet asal Saparua Maluku.